EUBACTERIA
Eubacteria berasal dari awalan eu (=sejati ) dan bacteria (=bacteri ).
Eubacteria ( bakteri sejati ) merupakan kelompok makhluk hidup yang sehari-hari kita kenal sebagai bakteri.
Bakteri pertama kali ditemukan oleh ilmuwan Belanda bernama Anthony van Leeuwenhoek.
Leeuwenhoek kemudian menerbitkan aneka ragam gambar bentuk bakteri pada tahun 1684.
Sejak saat itu, ilmu yang mempelajari bakteri mulai berkembang. Ilmu yang mempelajari tentang bakteri disebut dengan bakteriologi.
CIRI SEL
Ukuran dan Bentuk Sel
Ukuran tubuh bakteri bervariasi, dari diameter 0,12 mikron sampai panjangnya ratusan micron. Bakteri dapat dilihat dengan menggunakan mikroskop cahaya dan mikroskop electron.
Bentuk dasar sel bakteri beraneka ragam, yaitu kokus (bulat), basil (batang), dan spirila (spiral). Selain bentuk dasar tersebut, juga terdapat bentuk kokobasil (antara kokus dan basil) dan berbentuk filament.
Bakteri kokus
Monokokus, yaitu berupa sel bakteri kokus tunggal
Diplokokus, yaitu dua sel bakteri kokus berdempetan
Tetrakokus, yaitu empat sel bakteri kokus yang berdempetan membentuk segi empat.
Sarkina, yaitu delapan sel bakteri kokus berdempetan membentuk kubus.
Streptokokus, yaitu lebih dari empat sel bakteri kokus berdempetan membentuk rantai.
Stafilokokus, yaitu lebih dari empat sel bakteri kokus berdempetan secara
bergerombol seperti buah anggur
Bakteri basil
Monobasil, yaitu berupa sel bakteri basil tunggal
Diplobasil, dua sel bakteri basil berdempetan
Streptobasil, yaitu beberapa sel bakteri basil berdempetan membentuk rantai
Bakteri spirila
Spiral, yaitu bentuk sel bergelombang
Spiroseta, yaitu bentuk sel seperti sekrup
Vibrio, yaitu bentuk sel seperti tanda baca koma
Struktur dan Fungsi Sel
Struktur dan fungsi sel bakteri dapat dibagi menjadi struktur dan fungsi dasar serta struktur tambahan. Struktur dan fungsi dasar dimiliki hampir semua jenis bakteri. Sedangkan struktur dan fungsi tambahan hanya dimiliki oleh beberapa bakteri tertentu.
Dinding sel
Dinding sel berfungsi sebagai pelindung dan pemberi bentuk bakteri. Dinding sel bakteri tersusun dari peptidoglikan, yaitu gabungan protein dan polisakarida. Berdasarkan perbedaan ketebalan lapisan peptidoglikan dinding sel, bakteri dapat dibedakan atas bakteri Gram positif dan bakteri Gram negative.
Bakteri Gram positif adalah bakteri yang memiliki dinding sel dengan lapisan peptidoglikan yang tebal. Bakteri ini akan berwarna ungu jika diwarnai dengan pewarnaan Gram.
Bakteri Gram negative adalah bakteri yang memiliki dinding sel dengan lapisan peptidoglikan yang tipis. Bakteri ini akan berwarna merah muda atau merah, jika diwarnai dengan pewarnaan Gram.
Membran plasma
Membran plasma adalah membrane yang menyelubungi sitoplasma. Membran plasma tersusun dari lapisan fosfolipid dan protein. Membran plasma bersifat selektif permeable dan berfungsi untuk mengatur pertukaran zat antara sel dengan likungannya.
Sitoplasma
Sitoplasma adalah cairan sel. Sitoplasma bakteri tidak mengandung banyak organel seperti pada sel eukariotik. Sitoplasma bakteri antara lain mengandung ribosom, DNA, dan granula penyimpanan.
Ribosom
Ribosom adalah organel yang tersebar dalam sitoplasma. Ribosom tersusun dari protein dan RNA. Ribosom berfungsi pada sintesis protein
DNA
DNA adalah materi pembawa informasi genetic. DNA bakteri berupa rantai tunggal berbentuk melingkar (nukleoid). Beberapa bakteri memiliki tambahan DNA melingkar lain yang lebih kecil yang disebut plasmid.
Granula penyimpanan
Granula penyimpanan berfungsi untuk menyimpan cadangan makanan.
Struktur dan fungsi tambahan
Kapsul atau lapisan lendir
Kapsul atau lapisan lendir adalah lapisan di luar dinding sel pada jenis bakteri tertentu. Jika lapisan tersebut tebal disebut kapsul, dan jika tipis disebut lapisan lendir. Kapsul dan lapisan lendir tersusun atas polisakarida dan air. Keduanya berfungsi untuk membantu sel bakteri melekat pada suatu permukaan atau dengan sel bakteri lainnya. Kapsul juga berfungsi untuk pertahanan bakteri dari sel-sel fagosit.
Flagellum
Flagellum atau bulu cambuk adalah struktur berbentuk batang atau spiral yang menonjol dari dinding sel. Flagellum tersusun atas protein.
Flagellum pada bakteri ada yang berjumlah satu ( monotrik )
Banyak flagellum di satu sisi ( lofotrik )
Satu atau banyak flagellum di kedua ujung ( amfitrik )
Tersebar di seluruh permukaan sel ( peritrik )
Flagellum berfungsi sebagai alat gerak
pada beberapa jenis bakteri yang berbentuk batang dan spiral.
Flagelum memungkinkan bakteri bergerak
menuju kondisi lingkungan yang menguntungkan atau menghindar dari lingkungan yang merugikan bagi kehidupannya.
Pilus dan fimbria
Pilus adalah struktur berbentuk seperti rambut halus yang menonjol dari dinding sel. Pilus mirip dengan flagellum namun lebih pendek, kaku, dan berdiameter lebih kecil. Pilus tersusun atas protein. Pilus berfungsi sebagai penghubung saat bakteri melakukan konjugasi ( pertukaran materi genetic ). Selain itu, pilus juga berfungsi sebagai pelekat antara sel bakteri yang satu dengan sel bakteri lainnya. Pilus hanya terdapat pada bakteri Gram negative.
Fimbria merupakan struktur sejenis pilus namun lebih pendek dari pada pilus.
Klorosom
Klorosom adalah struktur yang berada tepat berada di bawah membrane plasma. Klorosom mengandung pigmen klorofil dan pigmen lainnya untuk proses fotosintesis.
Vakuola gas
Vakuola gas terdapat pada bakteri yang hidup di air dan melakukan fotosintesis. Vakuola gas memungkinkan bakteri mengapung di air untuk memperoleh cahaya matahari.
Endospora
Endospora adalah bentuk istirahat (laten) dari beberapa jenis bakteri Gram positif. Endospora terbentuk di dalam sel bakteri jika kondisi lingkungan tidak menguntungkan bagi kehidupan bakteri. Dengan demikian, endospora berfungsi sebagai pertahanan diri.
CARA HIDUP
Berdasarkan cara memperoleh makanan, bakteri dibedakan menjadi bakteri heterotrof dan bakteri autotrof.
Bakteri Heterotrof
Bakteri heterotrof (Yunani, hetero = yang lain, trophos = memakan) adalah bakteri yang makanannya berupa senyawa organic dari organisme lain. Bakteri heterotrof terbagi menjadi bakteri saprofit dan bakteri parasit
Bakteri saprofit
Bakteri saprofit adalah bakteri yang memperoleh makanan dari sisa-sisa organisme atau produk organisme lain.
Bakteri parasit
Bakteri parasit adalah bakteri yang memperoleh makanan dari inangnya. Jika menimbulkan penyakit pada inangnya, bakteri tersebut disebut bakteri patogen.
Bakteri Autotrof
Bakteri autotrof (Yunani, auto = diri, trophos = memakan) adalah bakteri yang mampu membuat makanannya sendiri. Bakteri autotrof dibedakan dalam dua kelompok berdasarkan asal energy untuk mensintesis makanannya, yaitu bakteri fotoautotrof dan bakteri kemoautotrof.
Bakteri fotoautorof
Adalah bakteri yang menggunakan energy cahaya matahari untuk membuat makanannya (proses fotosintesis)
Bakteri kemoautotrof
Adalah bakteri yang menggunakan energy kimia untuk mensintesis makanannya.
Berdasarkan kebutuhan oksigen untuk merombak makanannya agar memperoleh energy, bakteri dapat dibedakan menjadi bakteri aerob dan bakteri anaerob.
Bakteri Aerob
Adalah bakteri yang membutuhkan oksigen bebas untuk memperoleh energinya.
Bakteri anaerob
Adalah bakteri yang tidak membutuhkan oksigen bebas untuk memperoleh energinya. Energy diperoleh dari proses perombakan senyawa organic tanpa menggunakan oksigen yang disebut fermentasi. Bakteri anaerob dibedakan atas anaerob obligat dan anaerob fakultatif.
Bakteri anaerob obligat
Bakteri ini hanya hidup jika tidak ada oksigen.
Bakteri anaerob fakultatif
Bakteri ini dapat hidup jika ada oksigen ataupun tidak ada oksigen.
REPRODUKSI
Bakteri umumnya melakukan reprooduksi atau berkembang biak secara aseksual ( vegetative = tak kawin ) dengan membelah diri.
Pembelahan sel pada bakteri adalah pembelahan biner, yaitu setiap sel membelah menjadi dua.
Selain reproduksi secara aseksual, bakteri juga melakukan reproduksi secara seksual, yaitu dengan pertukaran materi genetic dengan bakteri lainnya. Pertukaran materi genetic disebut rekombinasi genetic atau rekombinasi DNA. Rekombinasi pada bakteri dapat dilakukan dengan tiga cara, yaitu transformasi, transduksi, dan konjugasi.
Transformasi
Transformasi adalah masuknya DNA telanjang ke dalam sel bakteri dan mengubah sifat sel bakteri.
Transduksi
Transduksi adalah pemindahan materi genetic satu sel bakteri ke sel bakteri lainnya dengan perantara organisme lain yaitu bakteriofage (virus bakteri).
Konjugasi
Konjugasi adalah pemindahan materi genetic secara langsung melalui kontak sel dengan membentuk struktur seperti jembatan di antara dua sel bakteri yang berdekatan. Konjugasi umumnya terjadi pada bakteri Gram negative.
HABITAT
Bakteri hidup pada berbagai habitat. Bakteri ditemukan di mana-mana,
misalnya di tanah, air, udara, sisa makhluk hidup, dan dalam tubuh organisme lain.
Umumnya bakteri hidup pada lingkungan yang lembab atau agak basah, dengan temperatur
25 – 37 derajat celcius.
Lingkungan tersebut merupakan kondisi optimal untuk perkembangbiakan bakteri dengan cepat.
KLASIFIKASI EUBACTERIA
Proteobacteria
Karena keragaman bentuk-bentuk di grup ini, Proteobacteria diberi nama setelah Proteus, dewa laut Yunani, mampu asumsi berbagai bentuk.
Cyanobacteria
Bakteri ini dapat ditemukan diberbagai tempat yang bisa dibayangkan, seperti di laut.Cyanobacteria termasuk uniselular, koloni, dan bentuk filamen. Beberapa koloni filamen memiliki kemampuan untuk berdiferensiasi menjadi tiga tipe sel yang berbeda: sel vegetatif adalah yang normal, sel fotosintesis pada kondisi lingkungan yang baik, dan tipe heterokista yang berdinding tebal yang mengandung enzimnitrogenaze. Setiap individu sel umumnya memiliki dinding sel yang tebal, lentur, dan Gram negatif. Bakteri ini tidak memiliki flagella.
Spirochetes
Spyrochetes bukan termasuk kelompok yang besar, namun beberapa jenis dari bakteri ini menyebabkan penyakit. Bakteri ini merupakan bakteri Gram negative. Bakteri ini memiliki suatu struktur unik yang disebut filamen aksial. Filamen aksial merupakan semacam serabut di sepanjang tubuh, di dalam selubung terluar, tetapi di luar dinding sel. Filamen aksial berfungsi untuk membuat gerakan berputar. Habitat bakteri ini bervariasi.
Chlamydias
Bakteri ini merupakan kelompok bakteri yang memiliki ukuran paling kecil. Bentuk tubuh dari bakteri ini tidak beraturan. Bakteri ini hanya dapat hidup parasit. Kelompok bakteri ini merupakan prokariotik yang unik karena memiliki dua bentuk sel dalam siklus hidupnya, yaitu badan dasar dan badan inisial.
Bakteri Gram positif
Beberapa dari bakteri ini membentuk endospora. Endospora dibentuk saat lingkungan yang miskin akan zat makanan. Endospora dapat bertahan pada lingkungan yang ekstrim. Pada kondisi yang membaik, endospora menjadi aktif dan membelah diri, membentuk sel-sel seperti induknya.
ARCHAEBACTERIA
Archaebacteria memiliki susunan, struktur, metabolisme, dan urutan asam nukleat yang berbeda dengan Eubacteria.
Oleh karena itu, Archaebacteria dikelompokkan terpisah dengan Eubacteria.
Archaebacteria (Yunani, archaio = kuno) adalah kelompok bakteri yang dinding selnya tidak mengandung peptidoglikan, namun membrane plasmanya mengandung lipid.
HABITAT
Hidup pada lingkungan yang ekstrim yang mirip dengan lingkungan kehidupan awal di bumi. Berdasarkan lingkungan ekstrimnya, Archaebacteria dibagi atas tiga kelompok,
Bakteri Metanogen
Adalah bakteri yang menghasilkan metana dari gas hydrogen dan CO2 atau asam asetat. Metana disebut juga sebagai biogas. Bakteri metanogen hidup di rawa sebagai pengurai.
Bakteri Halofil
(Yunani, halo = garam, philos = suka) adalah bakteri yang hidup di lingkungan dengan kadar garam tinggi. Bakteri halofil hidup optimal pada lingkungan dengan kadar garam 20%.
Bakteri Termoasidofil
Bakteri Termoasidofil hidup di lingkungan ekstrim yang panas dan asam. Kondisi optimal untuk bakteri ini adalah pada temperatur 60 – 80 derajat Celcius dengan pH 2 – 4. Bakteri ini terdapat pada tempat yang mengandung asam sulfat, misalnya di kawah vulkanik.
BAKTERI DALAM KEHIDUPAN MANUSIA
Bakteri yang bermanfaat
Bacteria pengurai, contohnya Escherichia coli
Bakteri Dalam Usus:
* Lebih dari 100 jenis
* Lebih dari 100 triliun
* Biasanya dikategorikan:
1) Bakteri baik
(Beneficial bacteria)
2) Bakteri penyebab penyakit
(Disease-causing bacteria)
3) Bakteri oportunis
(Opportunistic bacteria)
Cara yang paling berkhasiat utuk memastikan kesehatan usus adalah melalui pengambilan bakteri baik melalui suplemen serta mencegah pertumbuhan bakteri berbahaya
Pemenang Nobel, Dr Elie Metchnikoff mengatakan bahwa
penuan berasal dari pengeluaran toksin oleh bakteri jahat dalam usus. Jika konsentrasi bakteri baik dibandingkan dengan bakteri jahat adalah 80:20, manusia dapat hidup sampai umur 150”
[diambil dari buku “Pencegahan kanker oleh bakteri laktik”, m.s 170]
* Lebih dari 100 jenis
* Lebih dari 100 triliun
* Biasanya dikategorikan:
1) Bakteri baik
(Beneficial bacteria)
2) Bakteri penyebab penyakit
(Disease-causing bacteria)
3) Bakteri oportunis
(Opportunistic bacteria)
Cara yang paling berkhasiat utuk memastikan kesehatan usus adalah melalui pengambilan bakteri baik melalui suplemen serta mencegah pertumbuhan bakteri berbahaya
Pemenang Nobel, Dr Elie Metchnikoff mengatakan bahwa
penuan berasal dari pengeluaran toksin oleh bakteri jahat dalam usus. Jika konsentrasi bakteri baik dibandingkan dengan bakteri jahat adalah 80:20, manusia dapat hidup sampai umur 150”
[diambil dari buku “Pencegahan kanker oleh bakteri laktik”, m.s 170]
Bakteri yang merugikan
* Clostridium botulinum, menghasilkan racun botulinin, seringkali terdapat pada makanan kalengan * Pseudomonas cocovenenans, menghasilkan asam bongkrek, terdapat pada tempe bongkrek
* Leuconostoc mesenteroides, penyebab pelendiran makanan.
Pencegahan
Menjaga kesehata diri dengan bijaksana.
http://zzz.sederet.com/translate.php
Shin Fukuyama/XIPA2/17
pojok refleksi
pojok refleksi
Raymond
Pada bab 4 ini saya mempelajari bahwa bakteri turun membantu manusia dalam banyak hal, bakteri membantu kita dalam membuat tenpe, kecap, dan masih banyak lagi. Dan bakteri mempunyai habitatnya sendiri, cirri khas sendiri dari setiap bakteri. Serta bakteri memiliki bentuk – bentuk yang berbeda dan unik . bakteri melakukan perkembang biakan secara seksual dan aseksual dengan cara pembelahn biner dan transformasi ,konjugasi , transduki, dan lain – lain. Bakteri ada yang dapat membuat makananya sendiri dan ada yang tidak dapat membuat makannya sendiri.
Shin
Pada bab empat ini, saya belajar tentang bakteri. Banyak macam dari bakteri. Ada bakteri yang menguntungkan dan juga ada bakteri yang merugikan. Bakteri yang menguntungkan adalah bakteri pengurai. Bakteri ini mengurai sisa-sisa organisme yang mati. Bagaimana jadinya bila tidak ada bakteri pengurai ini, pasti sekarang bumi telah dipenuhi berbagai macam bangkai dari makhluk hidup. Bakteri yang merugikan adalah bakteri yang menyebabkannya diare. Bakteri dapat masuk ke dalam tubuh manusia melalui makanan, tangan. Jadi, jangan lupa untuk selalu menjaga kesehatan bila tidak ingin bakteri-bakteri ini masuk dan tinggal di tubuh mu. Vaksin. Vaksin adalah salah satu cara untuk kita dapat meningkatkan kekebalan tubuh kita dari penyakit.
Sherly
saya tahu kalau bakrteri adalah makhluk yang sangat kecil sehingga hanya dapat di liat melalui mikroskop. Bakteri bukan hanya ada untuk merugikan manusia tetapi bakteri juga kadang kala sangat menguntungkan bagi manusia untuk membuat sesuatu. contohnya untuk makanan dan obat-obatan selama ini kita mengita bahwa hanya ada bakteri jahat dan membuat manusia rugi. tetapi kenyataannya sekarang bakteri banyak di gunakan untuk keperluan yang baik demi diri manusia.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar